ANIMASI 3 DIMENSI PEMBELAJARAN SATWA LANGKA JALAK BALI DENGAN PENGEMBANGAN ADDIE MODEL

  • Rifky Lana Rahardian Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • Komang Hari Santhi Dewi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
  • I Gede Arta Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
Keywords: Animasi, Jalak Bali, ADDIE Model

Abstract

Salah satu satwa endemik yang status konservasinya terancam punah adalah burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi). Sejak tahun 1966, IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) telah memasukan burung Jalak Bali ke dalam Red Data Book, yaitu buku yang memuat jenis flora dan fauna yang terancam punah. Masa depan kelestarian satwa langka tidak lepas dari kontribusi generasi muda kini pada masa mendatang. Generasi muda tentu tidak akan memiliki edukasi dan wawasan yang baik mengenai bagaimana pentingnya keberadaan Burung Jalak Bali. Edukasi adalah salah satu cara untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada generasi muda dan masyarakat. Film animasi 3 dimensi dapat dimanfaatkan sebagai sarana hiburan sekaligus juga sebagai sarana edukasi. Di beberapa tempat di Indonesia maupun diluar Indonesia, terdapat seseorang atau sekelompok komunitas yang menggarap sebuah film animasi 3 dimensi agar dapat dinikmati sebagai sarana hiburan dan juga dapat mengedukasi secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu akan dibangun film animasi 3 dimensi edukasi burung Jalak Bali sebagai media edukasi atau pembelajaran bagi masyarakat secara luas. Pengembangan kali ini akan menggunakan metode pengembangan ADDIE. Model ini pertama kali dikembangkan oleh Dick dan Carry di tahun 1996. Dalam langkah-langkah pengembangan produk, model penelitian pengembangan, ADDIE dinilai lebih rasional dan lebih lengkap.

Published
2022-06-29
Section
Naratif : Jurnal Nasional Riset, Aplikasi dan Teknik Informatika