MEDIA PROMOSI DIGITAL TAMAN EDELWIS KARANGASEM PADA MASA PANDEMI COVID-19

Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; I Ketut Widhi Adnyana; I Gusti Bagus Putra Sidhiantara; Rosalia Hadi; Riza Wulandari; I Gusti Ayu Desi Saryanti

doi:10.53580/naratif.v4i1.148

Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
I Ketut Widhi Adnyana Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
I Gusti Bagus Putra Sidhiantara Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
Rosalia Hadi Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
Riza Wulandari Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
I Gusti Ayu Desi Saryanti Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

DOI: https://doi.org/10.53580/naratif.v4i1.148

Keywords: Taman Edelweis, Website, Virual Tour, MDLC

Abstract

Taman Edelweis terletak tepat dibawah kaki gunung agung yang berada di Banjar Dinas Temukus. Nama Taman Edelweis atau Taman Surga Pulau Dewata ini disematkan untuk tanaman Padang Kasna yang hanya di budidayakan di desa temukus, Padang kasna sendiri dapat tumbuh dicuaca yang dingin dan memiliki daun yang berwarna putih seperti diselimuti salju, berbeda dengan edelweis yang berada di Gunung Bromo dan karena keunikannya ini Padang Kasna menjadi tanaman khas kabupaten Karangasem. Taman Edelweis adalah tempat penataan Padang Kasna yang memiliki konsep Tri Hita Karana yang dikemas dengan nuansa Sapta Pesona serta dibangun secara Swadaya oleh masyarakat sekitar, kemudian dibuka secara resmi pada 15 juli 2018. Sampai saat ini Taman Edelweis masih berkembang. Namun menurut hasil wawancara penulis dengan salah satu pengelola Taman Edelweis yaitu I Nengah Sueca, S.Pd., M.Pd. Perkembangan teknologi informasi saat ini, penulis membangun aplikasi Virtual Tour 360 Degree yang bertujuan untuk memberikan informasi detail dan memberikan kesan
seolah-olah pernah berada pada Objek Wisata Taman Edelweis. Aplikasi ini dibangun menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode Blackbox Testing seluruh fitur pada aplikasi yang dibangun telah berfungsi dengan baik dan melalui pengujian kuesioner diperoleh rata-rata nilai sebesar 4,8 dengan persentase 96% sehingga dikategorikan “Baik”.